Belajar Main Bola
PSIS vs PSCS
Menghadapi PSCS dalam ujicoba di Stadion Jatidiri sore ini, tuan rumah PSIS tidak mempersiapkan strategi khusus. Demikian juga lawannya, Laskar Nusakambangan, mengaku tidak ada yang spesial menghadapi Mahesa Jenar.
MELALUI asisten pelatih Eko Purjianto, PSIS tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Cilacap.
Tim pelatih mempersiapkan tim seperti saat akan menghadapi laga ujicoba yang lain. Apalagi pada dalam pertandingan ini akan digunakannya untuk melakukan pematangan strategi tim.
“Tidak ada persiapan khusus, hanya latihan seperti biasa dan membenahi kekurangankekurangan yang ada. Kami belum melihat gambaran kekuatan lawan seperti apa lantaran belum pernah bertemu. Yang jelas kami lebih fokus pada tim PSIS sendiri sampai sejauh mana kesiapannya,” ujarnya.
Ia menegaskan, meski tanpa persiapan khusus tapi pihaknya kemungkinan akan menurunkan pemain-pemain terbaiknya untuk menghadapi anak-anak asuhan pelatih Agus Riyanto. Kondisi ini jelas berbeda dengan saat tim PSIS melawan Persik Kendal, di Stadion Utama Kendal, Rabu (13/10) lalu.
“Kemarin (saat menghadapi Persik) kami akui masih banyak kelemahan dan ketimpangan antara pemain utama dan pemain pelapis. Hal ini akan terus dibenahi sambil berjalan. Namun kali ini sebagai tuan rumah, kami tidak akan mengambil risiko dengan kembali menurunkan mereka dan akan menerjunkan pemain terbaik kami,” terangnya.
Aliran Bola Mampat
Dari ujicoba sebelumnya ia melihat aliran bola dari barisan tengah ke depan sangat kurang, dan visi para striker dalam mencetak gol juga masih minim. Kekurangan ini sedang dibenahi. Dan dalam pertandingan menghadapi PSCS nanti akan menjadi pelajaran yang berharga untuk kembali melihat kelemahan tim.
Pada kesempatan lain, Pelatih Agus Riyanto juga mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang duel melawan PSIS. Menurutnya, yang terpenting adalah anak-anak asuhannya bias memahami pola permainan.
Namun pihaknya sudah menginstruksikan kepada semua anak-anak asuhannya untuk mewaspadai semua pemain Laskar Mahesa Jenar, terutama yang berada di dekat gawang PSCS. Laga ini sebagai persiapan dan mencari pengalaman menjelang Kompetisi Divisi Utama.
“Kami tidak mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi PSIS. Pola permainan fleksibel, melihat kondisi di lapangan nanti. Tidak ada target khusus dalam laga ini, karena kami juga merupakan tim yang baru promosi di Kompetisi Divisi Utama,” jelasnya kepada Harsem.
Sementara itu General Manager Novel Al-Bakrie mengaku, pihaknya tidak memberi target khusus dalam laga kali ini. Meskipun ia menginginkan timnya tidak mengalami kekalahan. “Masih ada perubahan-perubahan strategi dan taktik yang diinstruksikan pelatih, jadi bisa menjadi kesempatan buat mereka untuk berlatih dan menerapkan strategi tersebut,” ungkapnya. (puthut/rief)
Menghadapi PSCS dalam ujicoba di Stadion Jatidiri sore ini, tuan rumah PSIS tidak mempersiapkan strategi khusus. Demikian juga lawannya, Laskar Nusakambangan, mengaku tidak ada yang spesial menghadapi Mahesa Jenar.
MELALUI asisten pelatih Eko Purjianto, PSIS tidak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Cilacap.
Tim pelatih mempersiapkan tim seperti saat akan menghadapi laga ujicoba yang lain. Apalagi pada dalam pertandingan ini akan digunakannya untuk melakukan pematangan strategi tim.
“Tidak ada persiapan khusus, hanya latihan seperti biasa dan membenahi kekurangankekurangan yang ada. Kami belum melihat gambaran kekuatan lawan seperti apa lantaran belum pernah bertemu. Yang jelas kami lebih fokus pada tim PSIS sendiri sampai sejauh mana kesiapannya,” ujarnya.
Ia menegaskan, meski tanpa persiapan khusus tapi pihaknya kemungkinan akan menurunkan pemain-pemain terbaiknya untuk menghadapi anak-anak asuhan pelatih Agus Riyanto. Kondisi ini jelas berbeda dengan saat tim PSIS melawan Persik Kendal, di Stadion Utama Kendal, Rabu (13/10) lalu.
“Kemarin (saat menghadapi Persik) kami akui masih banyak kelemahan dan ketimpangan antara pemain utama dan pemain pelapis. Hal ini akan terus dibenahi sambil berjalan. Namun kali ini sebagai tuan rumah, kami tidak akan mengambil risiko dengan kembali menurunkan mereka dan akan menerjunkan pemain terbaik kami,” terangnya.
Aliran Bola Mampat
Dari ujicoba sebelumnya ia melihat aliran bola dari barisan tengah ke depan sangat kurang, dan visi para striker dalam mencetak gol juga masih minim. Kekurangan ini sedang dibenahi. Dan dalam pertandingan menghadapi PSCS nanti akan menjadi pelajaran yang berharga untuk kembali melihat kelemahan tim.
Pada kesempatan lain, Pelatih Agus Riyanto juga mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang duel melawan PSIS. Menurutnya, yang terpenting adalah anak-anak asuhannya bias memahami pola permainan.
Namun pihaknya sudah menginstruksikan kepada semua anak-anak asuhannya untuk mewaspadai semua pemain Laskar Mahesa Jenar, terutama yang berada di dekat gawang PSCS. Laga ini sebagai persiapan dan mencari pengalaman menjelang Kompetisi Divisi Utama.
“Kami tidak mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi PSIS. Pola permainan fleksibel, melihat kondisi di lapangan nanti. Tidak ada target khusus dalam laga ini, karena kami juga merupakan tim yang baru promosi di Kompetisi Divisi Utama,” jelasnya kepada Harsem.
Sementara itu General Manager Novel Al-Bakrie mengaku, pihaknya tidak memberi target khusus dalam laga kali ini. Meskipun ia menginginkan timnya tidak mengalami kekalahan. “Masih ada perubahan-perubahan strategi dan taktik yang diinstruksikan pelatih, jadi bisa menjadi kesempatan buat mereka untuk berlatih dan menerapkan strategi tersebut,” ungkapnya. (puthut/rief)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.