Sartono Siap Tukangi PSIS
Sukses menjunjung tinggi Persibo menjuarai Kompetisi Divisi Utama musim ini, menyulap Sartono Anwar menjadi sosok yang kini nilai jualnya tinggi. Tergodakah ia meracik PSIS?
Sartono bukan orang asing di kuping pecandu bal-balan Semarang. Ia pernah menyuguhkan Piala Wakil Presiden untuk warga Semarang pada pergelaran Kompetisi Perserikatan 1987. Setelah beberapa kali membesut Mahesa Jenar, terakhir ia mengambil kursi Bonggo Pribadi usai BP dilengser pada musim 2007/2008.
Itu sebabnya sejumlah kalangan berharap ayah bek Persib Nova Arianto itu kembali bergumul di Jatidiri. Tetapi, apakah segampang itu Sartono dipinang? “Tertarik, sih,” katanya kepada Harsem, kemarin pagi. “Tapi saya kini hanya bersifat menunggu,” paparnya.
“Menunggu” yang ia maksudkan tentu menanti pinangan PSIS yang datang ke rumahnya, atau sekadar bertelepon, untuk mengintip sejauh mana Sartono diberi wewenang, apa target PSIS, termasuk sudah barang tentu berapa nilai kontrak yang ditawarkan, sekaligus apa saja fasilitas yang bakal ia dapatkan.
Tetapi, siapa mau datang dan meminang pelatih di kala prestasi tim ini belakangan naik turun macam hidrolik? Pengurus entah berantah pembentukannya, apalagi manajemen. Padahal, Sartono sudah dibidik kembali oleh Persibo guna diperpanjang kontraknya.
“Ya benar, Persibo meminta saya untuk melatih timnya untuk musim depan, namun memang belum ada kata-kata yang menyinggung soal salary,” ucapnya seraya menambahkan bahwa hari ini ia bakal diarak keliling kota Bojonegoro, bersama seluruh skuadnya plus piala.
Cuma, ia sedikit memberi angin segar saat memungkasi pertemuan kami. Ini dia, “Saya masih bersifat free, loh, jadi klub manapun masih bisa negosiasi, termasuk PSIS.” Nah! (arief rahman - harian semarang)
Itu sebabnya sejumlah kalangan berharap ayah bek Persib Nova Arianto itu kembali bergumul di Jatidiri. Tetapi, apakah segampang itu Sartono dipinang? “Tertarik, sih,” katanya kepada Harsem, kemarin pagi. “Tapi saya kini hanya bersifat menunggu,” paparnya.
“Menunggu” yang ia maksudkan tentu menanti pinangan PSIS yang datang ke rumahnya, atau sekadar bertelepon, untuk mengintip sejauh mana Sartono diberi wewenang, apa target PSIS, termasuk sudah barang tentu berapa nilai kontrak yang ditawarkan, sekaligus apa saja fasilitas yang bakal ia dapatkan.
Tetapi, siapa mau datang dan meminang pelatih di kala prestasi tim ini belakangan naik turun macam hidrolik? Pengurus entah berantah pembentukannya, apalagi manajemen. Padahal, Sartono sudah dibidik kembali oleh Persibo guna diperpanjang kontraknya.
“Ya benar, Persibo meminta saya untuk melatih timnya untuk musim depan, namun memang belum ada kata-kata yang menyinggung soal salary,” ucapnya seraya menambahkan bahwa hari ini ia bakal diarak keliling kota Bojonegoro, bersama seluruh skuadnya plus piala.
Cuma, ia sedikit memberi angin segar saat memungkasi pertemuan kami. Ini dia, “Saya masih bersifat free, loh, jadi klub manapun masih bisa negosiasi, termasuk PSIS.” Nah! (arief rahman - harian semarang)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.