Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Manajemen Anyar Mahesa Jenar

Menaksir-naksir manajemen PSIS paling gres jika nanti Walikota Semarang adalah Soemarmo, asyik juga rasanya. Gambaran skenario sementara manajerial PSIS adalah sebagai berikut.

Tim eks perserikatan tak lepas jauh-jauh dari tangan kepala daerah. Walikota Semarang, sejak rezim Sutrisno Soeharto hingga paling buncit Sukawi Sutarip, menjadi acuan jika manajemen hendak dibentuk, sebab Ketua Umum PSIS adalah ex-officio Walikota Semarang, kecuali kelak Soemarmo menghendaki Ketua Umum PSIS bukan dirinya.

Menjadi ketua umum atau tidak, Soemarmo akan mengusung orang-orang yang dianggapnya kapabel untuk menyeret PSIS menuju gerbang prestasi. Maka, ditunjuklah manajer umum untuk selekas mungkin meminang orang-orang guna mengisi kabinet teranyar.

Siapa kira-kira? Sosok yang pantas menjadi general manager ialah Simon Legiman. Pria berambut dan berkumis perak itu mumpuni mengelola kapal PSIS karena kenyang pengalaman, dan terpenting gila sepakbola (belakangan ia malah menjadi Wakil Ketua Umum Pertina Jateng, serta seabrek kegiatan olahraga lain).

Simon, kemungkinan besar, menunjuk Setyo Agung Nugroho sebagai manajer tim. Mengapa Agung, pertama Legiman pernah menyebutnyebut nama Agung sebagai orang yang paling pantas dipertahankan jika manajemen PSIS 2009/2010 dibongkar total. Kedua, sebab Agung cukup lama di sisi pemain PSIS beserta seabreg persoalannya, sehingga ia tak memiliki alasan untuk mengaku tak berpengalaman.

Tentu saja itu terjadi jika Agung tak menolak penunjukan atas dirinya. Maklum saja bila ia berniat istirahat sebab sekian waktu ia mendampingi PSIS, dalam pedih maupun gembira, sehingga urusan perusahaan kontraktornya terbengkalai.

Manajer Pertandingan
Untuk urusan pertandingan, manajemen baru nanti bisa jadi memilih Slamet Riyono. Slamet, warga Plamongan Indah, pernah menjadi sosok penting tatkala PSIS menyusuri musim 2000/2001 divisi satu.

Dengan Manajer Tim Yoyok Mardijo saat itu, Slamet pernah merangkai hebatnya penyelenggaraan pertandingan. Ia memelopori keterbukaan pendapatan dari penjualan tiket. Tiap pertandingan selesai, Slamet langsung mengumumkannya kepada masyarakat melalui media massa.

“Belum ada sebelum era saya pendapatan langsung diumumkan. Buat apa (penjualan tiket) ditutup-tutupi?” kata Slamet yang dosen Fakultas Hukum Untag Semarang itu.

Rudy Keltjes?
Pelatih yang dipilih oleh Simon Legiman adalah Rudy Keltjes. Sejak lama Legiman menyarankan kepada PSIS agar meminang Keltjes sebab yang bersangkutan dianggapnya cocok meramu tim Mahesa Jenar oleh beberapa sebab.

Keltjes dinilai paham benar membangun tim. Ia kenyang pengalaman dan berkarakter. Keltjes juga bisa membangun tim yang terisi pemain lokal, asing, maupun pemain berusia muda. Terpenting, Simon Legiman punya kedekatan dengan pelatih yang intim disapa “Meneer” tersebut.

Lalu siapa asisten pelatihnya? Tentu saja Eko Purjianto dan FX Tjahyono. Eko dan Tjahyono kini melatih SSB dan Klub Terang Bangsa yang dikelola oleh Simon Legiman, di sebuah stadion mulus di kawasan Pantai Marina.

Rudy Keltjes pernah nyaris melatih PSIS musim 2009/2010, sebelum akhirnya manajemen yakin dengan Hanafing.

Materi Pemain
Amunisi PSIS kemungkinan besar dicomot dari mereka yang pernah merumput untuk PSIS musim ini, terutama yang berusia muda, plus beberapa pemain dari kawasan lain, ditambah tiga legiun manca yang benar-benar bermutu tinggi.

Untuk urusan pinang-meminang pemain asing, Legiman cukup mumpuni dan paham kualitas. Ia tak mau merekrut pemain pintar tapi bengal macam Anthony Jommah Balah, tetapi merekrut satu pemain muda berkualitas (terutama asal Brasil), serta dua lagi relatif baru guna mendukung asas penghematan.

Digelar September
Paparan di atas tentu saja prediksi belaka. Hari-hari ini organisasi PSIS belum mendapat kerangka yang jelas, sebab Ketua Umum PSIS masih Sukawi Sutarip yang ex-officio. Kecuali klub-klub anggota PSIS mendesak supaya digelar musdalub.

Pembentukan tim baru juga bakal mendapat hambatan di ongkos. Ketua Umum PSIS yang baru dituntut merogoh duit cukup besar untuk menalangi. Padahal, kelak mungkin timbul friksi andai kepengurusan baru meminta dana dari APBD, berkaitan pilwalkot yang seru dengan manufer politik.

Padahal, Kompetisi Divisi Utama direncanakan maju. Bulan September sudah digelar. Musim ini, divisi utama baru dipentaskan 11 November 2009. Apa artinya? Tentu saja pembentukan tim bakal terancam pendekmerapat, tak ubahnya musim lalu, yang berujung pada prestasi buntung.

Lebih dari itu semua, bisa saja walikota baru punya skenario lain yang kita belum bisa menebaknya, perihal siapa saja yang ia tunjuk untuk menjadi lokomotif manajerial. Simon Legiman kita taruh sebagai pengandaian saja, meski publik PSIS sangat ingin Simon adalah orang terdepan pengelola PSIS profesional musim depan! (arief rahman - harian semarang)
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous